Tidur ngorok pada anak merupakan salah satu tanda adanya sumbatan jalan
napas pada saat si kecil tidur. Penyebabnya penyempitan maupun perubahan
struktur saluran napas bagian atas oleh beberapa hal, yang berakibat
terjadi suara mendengkur atau ngorok akibat udara yang lewat mengalami
penyempitan atau hambatan.
Yang bisa menyebabkan penyempitan
atau perubahan saluran napas tersebut contohnya antara lain: pembesaran
tonsil ataupun kelenjar-kelenjar di sekitarnya yang kita kenal dengan
amandel (ini merupakan penyebab tersering), kelainan tulang wajah
seperti tulang wajah yang kecil, ataupun kegemukan sehingga terjadi
penyempitan saluran napas akibat timbunan lemak pada jalan napas.
Diperkirakan
ada sekitar 4-10 persen anak usia 3-6 tahun mendengkur di saat tidur.
Sehubungan dengan pertanyaan ibu Nita yaitu apakah hal ini berbahaya,
ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan , yaitu:
1.
Mendengkur akan menyebabkan berkurangnya oksigen secara perlahan dan
lama, sehingga pada gilirannya akan mengganggu pertumbuhan otak dan
pertumbuhan badan secara keseluruhan.
2. Anak akan mengalami rasa
kantuk yang berlebihan akibat tidur yang tidak lelap dan kekurangan
oksigen tersebut. Perkembangan anak menjadi terlambat, penampilan di
sekolah kurang baik. Gangguan kecerdasan ringan sering terjadi.
3. Anak pertumbuhannya menjadi terhambat disebabkan kesulitan makan karena sakit menelan karena pembesaran amandel.
Untuk
itu segeralah mengonsultasikan keadaan anak ibu. Perlu segera diketahui
penyebab dari ngoroknya dan apa solusinya. Langkah yang tepat adalah
berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk mengetahui penyebab dan
solusi terbaik untuk ananda tercinta. Semoga masalahnya segera teratasi.
No comments:
Post a Comment